Tahukah anda??
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiniNHc4ohpjYacPC78TTAXBFp18tg_uDV2zLOGuGdzMD4nB8u-oMTxn2HA__CUc0ILVYV-D0zq2x3Sl-IKEg7wMy405xnqYvgyxNCPLV3AQgB-y4SAgq19lG5lLYrkwdHdybrfBlR9mt0/s1600/cacingan.jpg)
Infeksi cacing usus atau biasa disebut cacingan pada anak umumnya mengalami gejala -gejala lemah, letih, loyo dan lalai. Dampak cacingan ternyata tidak sepele. Dari pertumbuhan fisik terhambat karena nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh justru diserap oleh cacing dan yang paling banyak adalah anemia atau kadar hemoglobin yang rendah. Hal itu akan menyebabkan suplay oksigen dan nutrien ke otak sedikit sehingga anak akan mudah sakit karena tidak mempunyai daya tahan, kehilangan berat badan dan prestasi menurun.
Untuk menghindari anak dari bahaya cacingan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
- Kuku merupakan tempat yang paling disukai oleh kuman atau bibit-bibit cacing. Untuk itu Anda sebagai orangtua harus jeli dan lebih wasapada jika ingin putra atau putri Anda terhindar dari cacingan. Kuku-kuku jari harus dipotong pendek, agar kuman tidak menumpuk didaerah sekitar kuku. Dan hindarilah kebiasaan menggigit kuku.
- Jagalah kebersihan, baik makanan maupun lingkungan dengan baik.
- Mencuci tangan dengan bersih sebelum makan dan setelah buang air besar.
- Cuci sayuran dengan bersih dan masak daging hingga benar-benar matang.
- Sediakan fasilitas toilet yang memadai, jangan buang air besar sembarangan.
Berikut ini ada beberapa cara ramuan tradisional yang bisa membantu Anda untuk mengatasi anak yang sudah terkena cacingan.
Biji papaya
Siapkan satu mangkuk biji pepaya, jemur bijinya sampai kering, kemudian tumbuk sampai benar-benar halus.
Aturan minumnya :
Untuk usia anak-anak 10-12 tahun : Campurkan ½ sendok teh bubuk dengan 2 sendok air putih atau susu. Diminumkan 2 jam setelah makan malam.
Untuk usia anak-anak 7-9 tahun : Campurkan 1/4 sendok teh bubuk dengan 1 sendok air putih atau susu. Diminumkan 2 jam setelah makan malam.
Buah lamtoro
Buah lamtoro buahnya mirip dengan buah petai, namun ukurannya jauh lebih kecil dan berpenampang lebih tipis, biasanya buah ini sering dijuluki petai cina.
Siapkan beberapa buah lamtoro yang sudah kering, kupas dan ambil isinya, kira-kira terkumpul sampai satu sendok makan penuh. Sangrai sebentar sampai berubah warna kehitam-hitaman, dan tumbuk sampai benar-benar halus. Selanjutnya seduh bubuk biji lamtoro dengan ½ gelas air panas. Setelah dingin minumkan pada anak yang menderita cacingan, pada malam menjelang tidur.
Wortel
Campurkan 1 cangkir air perasan wortel dengan santan kental, perbandingannya 1:1. Beri sedikit garam, aduk rata. Kemudian minumkan pada anak. Ramuan ini bisa dikonsumsi setiap hari sampai cacing keluar dengan sendirinya.
Tips Menghindari Cacingan
* Biasakan anak untuk membersihkan tangan dengan sabun, sebelum makan, seusai makan, atau setelah bermain, khususnya di luar rumah.
* Potong kuku anak secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi tempat bermukim larva cacing.
* Ajari anak untuk tidak terbiasa memasukkan tangan ke dalam mulutnya. Selalu pakaikan sandal atau sepatu setiap kali anak bermain di luar rumah.
* Jaga kebersihan sanitasi lingkungan, misalnya dengan rajin membersihkan kakus atau septictank.
* Biasakan anak untuk membersihkan tangan dengan sabun, sebelum makan, seusai makan, atau setelah bermain, khususnya di luar rumah.
* Potong kuku anak secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi tempat bermukim larva cacing.
* Ajari anak untuk tidak terbiasa memasukkan tangan ke dalam mulutnya. Selalu pakaikan sandal atau sepatu setiap kali anak bermain di luar rumah.
* Jaga kebersihan sanitasi lingkungan, misalnya dengan rajin membersihkan kakus atau septictank.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar